Pelaku Kekerasan Anak di Tompobulu Maros, Ditangkap

    Pelaku Kekerasan Anak di Tompobulu Maros, Ditangkap
    Bhayangkara - Humas Polres Maros

    Makassar - Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Didi Supranoto, S.I.K., M.H., menjelaskan kasus kekerasan terhadap  Anak 13 tahun yang terjadi di Kabupaten Maros berhasil diungkap oleh aparat  Polres Maros dan 2 orang pelaku telah ditangkap  yaitu Ek (19) dan Sp (15)

    Dikatakan Kabid Humas, Para Tersangka ditangkap di Desa Tompobulu Maros dan langsung  diamankan di Rutan  Polres Maros.

    "Jadi aparat Polres Maros juga telah merilis kasus  Persetubuhan terhadap anak dan Kasus Membawa lari anak dibawah umur, ini" ungkap Didik,  Kamis (26/9/2024).  

    Dijelaskannya pula oleh Kabid humas, Peristiwa tersebut terjadi pada hari Minggu 15/9/2024 sekitar pukul 02.00 wita di Dusun Arra Desa Tompobulu Kab. Maros.

    Saat itu terduga  Pelaku  Ek (19) dan Sp (15 thn/pelajar) mengajak korban per. CT (13 thn/putus sekolah) untuk berjalan - jalan dengan menggunakan sepeda motor berboncengan 3 (tiga)

    Setelah pelaku tiba di tempat yang sepi pelaku EK mengajak korban masuk di hutan (pinggir jalan) dan langsung menyetubuhi korban secara bergantian, setelah itu  korban diantar pulang kerumah di Samata Kab. Gowa.

    Selanjutnya, kata Didik,  Terkait isu yang beredar mengenai laporan korban yang ditolak, Kasat Reskrim Polres Maros menjelaskan bahwa saat itu korban diminta melengkapi identitas berupa kartu keluarga (KK) dan KTP tidak ada karena hilang. Tetapi saat itu juga laporan langsung ditindaklanjuti.(Humas Polres Maros/*)

    polres maros
    Jamaluddin, M.M.

    Jamaluddin, M.M.

    Artikel Sebelumnya

    Hari Lalu Lintas Bhayangkara, Kapolri: Terus...

    Artikel Berikutnya

    Berlokasi Di dalam lorong, Jumat Curhat...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Ujian Nasional, Standar Kompetensi Minimal Siswa dan Cerminan Keberhasilan Guru
    Hidayat Kampai : Menelusuri Dunia Kecerdasan Buatan untuk Menyusun Karya Ilmiah
    Hidayat Kampai: Kisah Dunia Akademik yang Terkontaminasi Ulah Para Bahlul
    Hendri Kampai: Koperasi Nasional, Dari Desa untuk Indonesia yang Lebih Berdikari
    Hidayat Kampai: Ketika Nada Terlarang Mengusik Fokus Siswa

    Ikuti Kami